Ada dress code tertentu untuk koki yang akan mencerminkan tingkat etika dan profesionalisme mereka. Mari kita lihat setiap item dari pakaian yang dikenakan oleh koki untuk sepenuhnya memahami implikasi dari kode berpakaian untuk koki. Simbol yang paling populer bagi orang-orang dengan keterampilan kuliner adalah topi. Hal ini lebih dari lencana untuk profesi. Tinggal di dapur akan membutuhkan koki untuk selalu memiliki topi nya di. Bahkan jika mereka masih belajar untuk menjadi koki di masa depan, mereka masih harus don topi. Biasanya berwarna putih, topi baik bisa datang dengan pleats atau tidak sama sekali. Seorang koki topi langka adalah pada yang berwarna hitam, yang ditawarkan untuk koki kehormatan dalam profesi ini dengan sesama koki.
Berikutnya adalah dasi yang juga berwarna putih. dasi umumnya kain besar dibuat dalam bentuk segitiga, yang mereka lipat dan dasi longgar di leher mereka. Salah satu cara untuk mengidentifikasi siapa master chef atau magang ini akan mencatat cara mereka memakai topi dan dasi mereka. Koki utama akan menjadi salah satu mengenakan koki topi tinggi, bersama dengan dasi. magang tersebut, di sisi lain, akan mengenakan topi kecil, yang disebut koki topi. Ia tidak akan menggunakan dasi, baik.
Koki mantel adalah bagian penting berikutnya yang harus dipakai saat di dapur, yang juga merupakan simbol yang jelas yang mewakili profesi, tetapi terutama dipakai sebagai pakaian pelindung. Meskipun kain yang koki mantel terbuat dari berat, masih bernapas. Hal ini berwarna putih, memiliki lengan panjang dan memiliki tombol putih atau hitam. Selalu ada mendidih panci dan wajan mendesis di dapur sibuk. Untuk melindungi lengannya dari percikan yang berasal dari pot mendidih, lengan harus panjang. Lengan harus disimpan lurus. Jangan menggulung mereka karena dianggap tidak pantas.
Bagian dari pakaian dari koki adalah apron dan torchon. Mereka seharusnya dikenakan dari pinggang ke bawah. Mereka dimaksudkan untuk menjadi pasangan yang cocok. Apron pelindung terbuat dari kain. atasnya dilipat sebelum melilit pinggang. Tetes panjang lebar panjang depan kaki dan selalu lutut-panjang dan berwarna putih dengan dua saku. Seiring dengan apron adalah torchon, yang lebih dari handuk dapur. Hal ini digunakan untuk melayani hidangan bahkan ketika mereka masih panas dan minyak atau makanan tumpahan akan dengan mudah ditangani dengan menggunakan sepotong kain.
Untuk membungkus seluruh hal, koki juga harus memakai sepasang tepat celana panjang dan sepatu. Jenis ideal celana panjang memiliki denda, diperiksa cetak kain warna hitam atau biru interweaved dengan putih. Sepasang celana panjang biru hitam atau gelap juga diterima. Menggunakan warna lain untuk celana Anda serta berbagai pola atau cetakan tidak diperbolehkan. Untuk dapur, sepatu harus jenis slip-on dan mereka harus tahan terhadap air, minyak dan tergelincir.
Koki perawatan juga tokoh-tokoh yang sebagian besar dalam kode berpakaian untuk koki. Tidak ada helai rambut bandel diperbolehkan sehingga rambut harus benar terikat dan disimpan di bawah topi. Ia juga harus membatasi aksesoris ia membawa ke dapur. Membersihkan tangan dan menjaga kuku pendek juga penting. Tidak ada make-up akan lebih baik, meskipun jika Anda harus, tetap minimal.
